Tiada suatu amal kebaikan yang dapat diharapkan diterima oleh Allah, melebihi dari amal yang terlupa olehmu adanya dan remeh/kecil dalam pandanganmu kejadiannya.
Amal kebaikan yang pasti diterima oleh Allah, yaitu jika merasa bahwa amal itu semata-mata terjadi karena taufiq hidayah dari Allah, kemudian ia tidak berbangga dengan amal itu, dan tidak merasa seolah-olah sudah cukup baik dengan adanya amal itu.
Karena amal itu telah ditujukan kepada keridhaan Allah, maka tidak usah diingat-ingat lagi.
Sebab siapa yang merasa sudah beramal, jarang sekali yang tidak merasa ujub/bangga dengan amalnya itu.
Dan itu suatu bahaya bagi amal itu.