supaya tidak ada orang yang mengaku bahwa ia dapat karena telah mengadakan persiapan untuk menerima kurnia itu.
Allah mewahyukan kepada Nabi Musa as. :
Tahukah engkau mengapakah Aku mengangkat engkau sebagai Nabi yang langsung mendengar kalam Ku?
Jawab Musa : Engkau yang lebih mengetahui.
Bersabda Tuhan : Ketika Aku larikan semua kambing Nabi Syuaib yang kau pelihara itu, sehingga dengan susah payah engkau mengejar kambing-kambing itu untuk mengembalikannya, tetapi kemudian setelah kembali semuanya engkau tidak merasa jengkel/marah, maka itulah sebabnya.
Dalam Hadits, seorang pelacur yang memberi minum kepada anjing,
tiba-tiba Allah bersyukur kepadanya dan mengampunkan semua dosanya.
Demikianlah kehormatan dan kurnia-kurnia besar dari Allah itu, tidak dapat diraba oleh manusia, dan selalu diberikan oleh Allah secara tiba-tiba, supaya tidak ada orang berbangga dengan amal perbuatannya.