Ketika saya sedang menunggu janazah bersama orang-orang banyak yang akan disembahyangkan di masjid Assyuniziyah, tiba-tiba ada seorang miskin minta-minta, maka dalam perasaan hatiku :
Andaikan orang itu bekerja sedikit-sedikit supaya tidak minta-minta, tentu akan lebih baik baginya.
Kemudian ketika pada malam harinya, saya akan mengerjakan wirid yang biasa saya kerjakan pada tiap malam, terasa sangat berat dan tidak dapat berbuat apa-apa, sambil duduk akhirnya tertidurlah mataku.
Tiba-tiba mimpi orang-orang datang membawa orang miskin itu di di atas talam, dan orang-orang itu berkata kepadaku :
Makanlah daging orang ini sebab engkau telah mengghibah padanya.
Maka langsung saya sadar, dan saya tidak merasa ghibah padanya hanya tergerak dalam hati, tetapi saya diperintahkan harus minta halal kepada orang itu, maka tiap hari saya berusaha mencari orang itu, akhirnya bertemu di tepi sungai sedang mengambil daun-daunan yang rontok untuk dimakan dan ketika saya memberi salam kepadanya, langsung ia berkata :
Apakah akan mengulangi lagi hai Abui Qasim ?
Jawabku : Tidak. Maka ia berkata : Semoga Allah mengampunkan kami dan kamu.