-DUA KALIMAH SAHADAH-Dimanakah sandarannya? Apakah jawapannya? Bagaimanakah huraiannya?
SILA BACA KOMENT DAN TERBITAN YANG TERDAHULU UNTUK DAPATKAN MAKLUMAT LEBIH LANJUT .

20230929

Pendekatan 89: Tujuan permintaan orang arif

89) Tujuan permintaan orang arif kepada Allah, hanya 

1. Semoga dapat bersungguh-sungguh dalam kehambaan dan 

2. Tetap dalam menunaikan kewajiban terhadap Tuhan. 


Abu Madyan berkata : 

1. Jauh berbeda antara orang yang semangat keinginannya kepada bidadari dan gedung, 

2. Dengan orang yang keinginannya selalu bertemu kepada Tuhan yang menciptakan dan yang mempunyai gedung. 

3. Sungguh-sungguh dalam sifat kehambaan ialah: berakhlak dan beradab sebagai seorang yang patuh taat kepada tuannya. 


20230922

Pendekatan 88: Jika engkau baik sangka terhadap Allah, tentu baik juga perbuatannya engkau.

88) Pengharapan yang sesungguhnya ialah yang disertai amal perbuatan kalau tidak demikian, maka itu hanya angan-angan (lamunan) belaka. 

Rasulullah saw. bersabda

Seorang yang sempurna akal ialah yang meneliti dirinya dan bersiap untuk menghadapi maut, 

sedang orang bodoh ialah yang selalu menurutkan hawa nafsu dan mengharap berbagai macam harapan.


Ma’ruf Al Karkhi berkata : 

1. Mengharap surga tanpa amal perbuatan itu dosa, dan 

2. Mengharap syafaat tanpa sebab berarti tertipu, dan 

3. Mengharapkan rahmat dari siapa yang tidak engkau taati perintahnya berarti kebodohan. 


Al-Hasan ra. berkata

Sesungguhnya ada beberapa orang yang tertipu oleh angan-angan keinginan pengampunan, sehingga mereka keluar dari dunia (mati), sedang belum ada bagi mereka suatu hasanat (kebaikan) sama sekali. 

Sebab mereka berkata

Kami baik sangka terhadap Allah, pada hal berdusta dalam pengakuan itu, sebab andaikan mereka baik sangka terhadap Allah, tentu baik pula perbuatannya. 


Al-Hasan lalu membacakan ayat Qur’an : 

Itulah persangkaanmu terhadap Tuhan telah membinasakan kamu, maka kamu termasuk orang-orang yang rugi. 


Al-Hasan berkata

Hai hamba Allah berhati-hatilah kamu dan angan-angan (lamunan) yang palsu, sebab itu sebagai jurang kebinasaan, kamu akan sebarangan / terlalai karenanya, demi Allah tidak pernah Allah memberi pada seorang hamba kebaikan semata-mata kamu angan-angan belaka, baik untuk dunia maupun untuk akhirat.

20230915

Pendekatan 87: Orang arif tidak mempunyai isyarat

87) Bukan seorang arif itu, orang yang bila ia menunjuk sesuatu ia merasa bahwa Allah lebih dekat dan isyaratNya.

Tetapi orang arif itu ialah yang tidak mempunyai isyarat, 

karena merasa lenyap diri dalam wujud Allah, 

dan diliputi oleh pandangan (syuhud) kepada Allah. 

Yakni siapa yang masih mempunyai pandangan kepada sesuatu selain Allah, 

maka belum sempurna sebagai seorang (yang mengenal kepada Allah).

Tetapi seorang arif yang sesungguhnya ialah yang merasakan kepalsuan segala sesuatu selain Allah, sehingga pandangannya tiada lain melainkan kepada Allah. 

20230908

Pendekatan 86: Allah suka pada tiap hati yang selalu berduka cita

86) Sedih karena tidak dapat melakukan suatu amal ibadat, yang disertai oleh rasa malas untuk melakukannya, itu suatu tanda bahwa ia terpedaya (tertipu) oleh syaithan. 

Jika ketinggalan suatu amal kebaikan merasa sedih, tetapi bila mendapat kesempatan tidak segera melakukannya, maka itu suatu tanda telah dipermainkan oleh syaithan. 

Bersabda Nabi saw. : Sesungguhnya Allah suka pada tiap hati yang selalu berduka cita. 

Abu Ali Al Daqqad berkata : Seorang yang menyesal, dapat menempuh jalan menuju kepada Allah dalam tempo satu bulan, apa yang tidak dapat ditempuh oleh orang yang tidak merasa menyesal (sedih) dalam beberapa tahun.

Karena itu termasuk dalam sifat utama bagi Rasulullah saw. Mutawashilul-ahzan, daa'imul fikir Rasulullah saw. selalu merasa berduka cita dan selalu berfikir. 

Rabi'ah Al-Adawiyah mendengar seorang berkata : Alangkah sedihnya. Maka berkata : Rabi’ah : Katakanlah : Alangkah sedikitnya rasa sedihku, sebab bila engkau benar-benar merasa sedih, tidak berkesempatan untuk bersuka-suka. 

20230901

Pendekatan 85: Yang harus engkau minta dari Allah

85) Sebaik-baik yang harus engkau minta dari Allah, ialah apa-apa yang Allah menyuruh kamu. 

Yakni sebaik-baik yang harus engkau minta kepada Allah supaya engkau tetap iman, patuh taat pada semua perintah dan larangan, istiqamah dalam pengabdian diri ke hadirat Allah.

Itulah sebaik-baik yang harus engkau minta, baik untuk dunia maupun untuk akhirat, sebab hanya itulah bahagia yang tiada tara bandingannya. 

Karena itu sebaik-baik doa : 

Ya Allah aku mohon kepadaMu, ridhaMu, dan surgaMU, dan aku berlindung kepadaMu dari murkaMu dan api neraka.