-DUA KALIMAH SAHADAH-Dimanakah sandarannya? Apakah jawapannya? Bagaimanakah huraiannya?
SILA BACA KOMENT DAN TERBITAN YANG TERDAHULU UNTUK DAPATKAN MAKLUMAT LEBIH LANJUT .

20230331

Pendekatan 68: Jangan gembira kerana menjadi hamba yang taat.

 68) Jangan merasa gembira atas perbuatan taat (bakti) karena engkau 

merasa telah dapat melaksanakannya, tetapi bergembiralah atas perbuatan 

taat itu, karena ia sebagai kurnia taufiq, hidayat dari Allah kepadamu. 

Katakanlah : Karena merasa mendapat kurnia dan rahmat Allah, 

mereka harus gembira. Itulah yang lebih baik daripada yang dapat 

mereka kumpulkan. (Yunus 58) 


Gembira atas perbuatan taat itu jika karena merasa mendapat 

kehormatan kurnia dan rahmat Allah sehingga dapat melakukan taat, 

maka itu baik. Sebaliknya jika gembira karena merasa diri sudah kuat 

dan sanggup melaksanakan taat, maka ini menimbulkan ujub/sombong 

dan bangga yang akan membinasakan amal taat itu. 



20230317

Pendekatan 67: Hati yang melaksanakan atau yang menggagalkan.

 

Nur itulah yang 

menerangi (membuka) 

dan bashirah (matahati) 

itulah yang menentukan hukum, 

dan hati yang melaksanakan atau 

meninggalkan Nur itulah 

yang menerangi baik dan buruk, 

lalu dengan 

matahati ditetapkan hukum, 

dan setelah itu maka hatinya 

yang melaksanakan atau menggagalkannya.

20230310

Pendekatan 66: Yang diberi petunjuk dan yang disesatkan

 

Nur (cahaya terang) itu sebagai tentera yang membantu hati, 

sebagaimana gelap itu tentera yang membantu hawa nafsu. 

Maka 

apabila Allah akan menolong seorang hambaNya, dibantu dengan 

tentera nur Ilahi dan dihentikan bantuan kegelapan dan kepalsuan. 


Nur (cahaya terang) yang berupa tauhid, iman dan keyakinan 

itu sebagai tentera pembela pembantu hati, 

sebaliknya kegelapan syirik dan ragu itu 

sebagai tentera pembantu hawa nafsu, 

sedang 

perang yang terjadi antara keduanya 

tidak kunjung berhenti, dan 

selalu menang kalah. 


Dan disinilah terlihat jelas pengertian : 

Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat 

menyesatkannya. 


Dan siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat 

menunjukinya. 


Siapa yang diberi petunjuk (hidayat) oleh Allah maka ialah yang 

mendapat petunjuk hidayat, dan siapa yang disesatkan oleh Allah, 

maka tidak akan engkau dapatkan pelindung atau pemimpin untuknya. 

20230303

Pendekatan 65: Keyakinan dan dzikir sebagai kendaraan

 

Nur (cahaya-cahaya) iman, 

keyakinan dan dzikir 

itu semua 

sebagai kendaraan 

yang dapat mengantarkan 

hati manusia ke hadirat Allah

serta menerima segala rahasia daripadaNya.