Allah Ta’ala, tiada terhalang
oleh sesuatu apapun,
sebab tidak mungkin
adanya sesuatu yang dapat
menghalang Allah Ta’ala.
Sebaliknya
manusialah yang terhalang
sehingga tidak dapat
sampai kepada
adanya Allah.
Allah Ta’ala, tiada terhalang
oleh sesuatu apapun,
sebab tidak mungkin
adanya sesuatu yang dapat
menghalang Allah Ta’ala.
Sebaliknya
manusialah yang terhalang
sehingga tidak dapat
sampai kepada
Usahamu untuk mengetahui
ciri-ciri yang masih ada
di dalam dirimu,
itu lebih baik
dari usahamu untuk terbukanya
bagimu tirai ghaib.
Jadilah hamba Allah
yang selalu ingin mencapai Istiqamah,
dan jangan menjadi hamba
yang menuntut keramat.
Istiqamah berarti
menunaikan kewajiban,
sedang keramat berarti
menuntut kedudukan.
Sedang karamah atau kedudukan
yang diberikan Allah
kepada seorang wali itu,
sebagai hasil dari Istiqamah.
Istiqamah berarti tetap
dalam Ubudiyah.
Tidak berubah
iman kepercayaannya kepada Allah,
ketuhanan Allah,
kekuasaan Allah dan
kebijaksanaan Allah,
baik dalam sehat atau sakit,
senang atau susah,
suka atau duka,
kaya atau miskin.
Katakanlah Allah,
kemudian biarkan yang lain-lain
di dalam kesibukan mereka
berkecimpung bermain-main.
Katakanlah Allah,
yakni jangan menganggap
melihat ada sesuatu
selain Allah
yang dapat
kau harap,
kau takuti atau berkuasa
sebab semua harapan
kepada sesuatu
selain Allah
berarti syirik,
terang atau samar,
besar atau kecil
dalam pengertian syirik
hampir tiada berbeda.
Orang yang telah sampai
kepada Allah,
karena mereka
telah terlepas dari kurungan
melihat kepada sesuatu selain Allah,
ke alam tauhid
maka luaslah pandangan mereka,
maka mereka berbuat
di alam mereka lebih leluasa,
sebaliknya
orang yang masih merangkak-rangkak
di dalam ilmu dan faham
yang terbatas,
mereka inipun
mengeluarkan sekedarnya.
Adanya Allah menunjukkan
adanya alam,
bahwa adanya alam inilah
yang menunjukkan adanya Allah.
Adanya Allah menunjukkan adanya alam,
orang yang mengenal hak
dan meletakkan pada tempatnya,
sehingga menetapkan
adanya sesuatu dari asal mulanya.
Tetapi.
Adanya alam menunjukkan adanya Allah,
karena ia tidak sampai kepada Allah.
Maka bilakah Allah itu ghaib
sehingga memerlukan dalil
untuk mengetahuinya.
Dan bilakah Allah itu jauh
sehingga adanya alam ini
dapat menyampaikan kepadanya.