Jangan melarikan diri
dari panggilan Allah
untuk berbuat ibadat
semata-mata karena ingin
memuaskan hawa nafsu syahwatnya.
Maka itulah tanda buta mata hatinya,
sebab ia telah
mengutamakan bayangan daripada hakikat,
mengutamakan yang sementara
mengutamakan yang tidak kekal abadi
mengutamakan yang rusak
mengutamakan yang tidak kekal untuk selamanya.