Satu senja
taringnya hilang
kukunya hilang
giginya hilang
pekiknya hilang
bisanya hilang
kawannya hilang
rumahnya runtuh
hilang tempat berteduh
yang selesa
kembali mencari
rumah pusaka
yang dulu ditinggal sepi
hilang malu
asal dapat menyorok
dari panas dan hujan
suara yang dulu manja
hilang
suara yang dulu lunak
hilang
suara-suara yang tak lekang
pada dirinya
hilang
hilang sebuah nama besar
tapi tidak pernah hilang
sentiasa ada
sentiasa ada
yang bercerita
hilanglah aku
bila tidak lagi
bertukang puisi
bila ilham
mulai mati
seakan seluruh jiwa
turut pergi......
11 Mei 18
jumaat
No comments:
Post a Comment