68) Jangan merasa gembira atas perbuatan taat (bakti) karena engkau
merasa telah dapat melaksanakannya, tetapi bergembiralah atas perbuatan
taat itu, karena ia sebagai kurnia taufiq, hidayat dari Allah kepadamu.
Katakanlah : Karena merasa mendapat kurnia dan rahmat Allah,
mereka harus gembira. Itulah yang lebih baik daripada yang dapat
mereka kumpulkan. (Yunus 58)
Gembira atas perbuatan taat itu jika karena merasa mendapat
kehormatan kurnia dan rahmat Allah sehingga dapat melakukan taat,
maka itu baik. Sebaliknya jika gembira karena merasa diri sudah kuat
dan sanggup melaksanakan taat, maka ini menimbulkan ujub/sombong
dan bangga yang akan membinasakan amal taat itu.