Keperluanmu itu adalah sifat asli dalam zat kejadianmu sedang sebab-sebab (kejadian-kejadian) yang menghinggapi dirimu itu untuk mengingatkan engkau apa yang tersembunyi bagimu dari sifat aslimu itu, sedang keperluan yang asli itu tidak dapat dihindarkan oleh sesuatu yang sementara (fantasi).
Apabila telah nyata bahwa wujudmu itu pemberian (ciptaan) Tuhan, demikian pula segala hajat keperluan tiap detik untuk kelangsungan hidup, itu pun pemberian Tuhan, nyata bahwa keperluan dan kemiskinanmu itu asli dalam kejadianmu, maka jika engkau merasa seolah-olah tidak berhajat kerana sudah hidup, maka hal itu sesuatu yang dianggap sementara terasa ketika engkau lupa dari asal kejadianmu.
Maka Allah memberi padamu peringatan berupa penyakit, lapar, haus, panas, dingin dan lain-lainnya untuk memperingatkan kepada keaslianmu. Sedang segala sesuatu yang fantasi atau sementara tidak dapat merubah yang asli.
No comments:
Post a Comment