M8 AQIDAH PARA AHLI-SUNNAH

AQIDAH PARA AHLI-SUNNAH[oleh imam al ghazali, dalam ihya-ulumuddin]

Aqidah para ahli-sunnah terhadap zat allah ta’ala yang maha suci, ialah bahwa allah itu tuhan yang esa tiada sekutu baginya. Dia qadim tiada awal bagi wujudnya, dan wujudnya pula terus menerus tiada akhir baginya. Dia kekal tiada luput samasekali, dia masih bersifat keagungan dan sifat keagungan ini akan berterusan, tiada akan musnah atau terputus dengan terluputnya berbagai-bagai abad, dan berlalunya bermacam-macam waktu.
Bahkan dialah allah yang awal dan yang akhir, yang lahir dan yang batin dan dialah maha mengetahui akan segala sesuatu.
Dan bahwasanya allah itu maha hidup,maha berkuasa,maha tinggi dan maha memaksa,tiada didatangi kecuaian atau kelemahan.
Dan bahwasanya allah itu maha menghendaki keatas semua yang dijadikannya dan maha pengatur terhadap segala yang diciptakannya.
Dan bahwasanya allah itu maha mendengar dan maha melihat. Iada satu pun yang bakal terhalang dari pendengarannya sesuatu yang terdengar sekalipun amat halus.
Dan bahwasanya allah itu maha berkata-kata, maha memerintah, maha melarang, maha mengigatkan dan mengancam dan bahwasanya al-quran, taurat, injil dan zabur itu adalah kitab-kitabnya yang diturunkan ke atas para rasulnya alaihimus-salam membawa percakapannya yang merupakan sifat bagi zatnya dan bukanlah sifat bagi makhluknya.
Dan bahwasanya allah itu maha esa, tiada sesuatu yang ada selainnya melainkan bersifat hadis(baru) yang terjadi dengan perbuatannya, yang menerima dari keadilannya dalam rupa yang paling sempurna, paling lengkap dan paling adil.
Dan bahwasanya allah itu maha bijaksana dalam segala perbuatannya, maha adil dalam segala keputusannya.
Dan bahwasanya allah itu memberi pahala kepada hamba-hambanya yang beriman keatas segala ketaatannya.
Dan bahwasanya allah telah mengutus nabi yang ummi itu kepada sekalian bangsa arab dan ajam, jin dan masusia.
Dan bahwasanya hari kiamat itu pasti akan tiba juga, tiada boleh diragukan lagi. Dan bahwasanya allah telah mencipta syurga yang disediakan sebagai tempat tinggal yang kekal bagi orang-orang yang dikasihinya.