Ini adalah suasana selepas solat Hari Raya Aidil Fitri di Masjid Negeri Kuantan Pahang. Sebelum solat lagi telah ramai rakyat Malaysai dan bukan Malaysia berkumpul dihadapan masjid bagi memberi peluang kepada rakyat Malaysia dan bukan Malaysia bersedekah.
01. Selesaikan masalah jangan sambil marah
hadapi semuanya dengan ringan hati.
Tak kan habis harta karena sedekah
nanti tuhan beri lebih banyak lagi.
hadapi semuanya dengan ringan hati.
Tak kan habis harta karena sedekah
nanti tuhan beri lebih banyak lagi.
sumber pantun: dyhary.wordpress.com
02. Anak Itik Masuk Ke Rumah ,
Di Tangkap Oleh Adik Munirah ,
Allah Sayang Pemberi Sedekah,
Panjang Umur Rezeki Murah,
Di Tangkap Oleh Adik Munirah ,
Allah Sayang Pemberi Sedekah,
Panjang Umur Rezeki Murah,
sumber pantun: unknown-wwwmutiara-mawa.blogspot.my
03. Bunga merekah batu berbongkah
Rajin sedekah hidup pun berkah
Rajin sedekah hidup pun berkah
04. Buah kelapa selonggok ada lima
Bahagiakan jiwa rajinlah berderma
Bahagiakan jiwa rajinlah berderma
05.Nasi basi sudah berlendir
Jangan kikir macam pak pandir
Jangan kikir macam pak pandir
06. Sepasang selipar hanyut dalam parit
Orang pelit hidupnya sulit
Orang pelit hidupnya sulit
rujukan pantun: sastrawan.com
07. Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
08. Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
09. Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
10. Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
11. Tiap nafas tiadalah kekal,
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
Siapkan bekal menjelang wafat.
Turutlah Nabi siapkan bekal,
Dengan sebar ilmu manfaat.
12. Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
13. Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan
14. Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
15. Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
rujukan pantun: trirusdiyanti.blogspot.my
No comments:
Post a Comment