L12 MENGINGATI MATI

*MENGIGATI MATI[dalam ihya-ulumuddin,oleh imam al-ghazali]

Sabda dari rasulullah saw. Maksud dari]
“cukup mati itu menjadi penasihat(mengisafkan).”

Dari firman allah[maksud]rujuk ayat]
Al-jumu’ah;8

Manusia itu terbahagi kepada tiga kategeri;

1.Orang yang tenggelam dalam urusan keduniaan
2.Orang yang bertaubat atau mula bertaubat
3.Orang yang mengenal diri sendiri yang selalu merasakan hayatnya akan habis

“ sesungguhnya kami menghitung dengan hitungan yang cermat”.[maryam;84]

Kata seorang penyair.
Tak pernah selesai keperluan manusia dari dunianya.
Melainkan bila selesai yang satu berpindah pula kepada yang lainnya.

Selain dari itu mengigati sakaratul-maut dan mengambil tauladan dari jenazah, dan ziarah kubur, alam barzakh dan hari kiamat,,, diantara cara yang boleh menginsafkan diri. Dan kalu tak boleh menginsaf kan juga diri, perlu diingatkan;
“dan ditiuplah sangkakala, maka pinsanlah setiap penghuni dilangit dan dibumi, melainkan orang-orang yang dikecualikan oleh allah. Kemudian ditiuplah sekali lagi, maka berbondong-bondonglah mereka berdiri menantikan.” [az-zamar;68]

Ayat lain,[Rujuk]
Al-haj;2
Al-anbia;1-3
Al-qamar;1
Al-ma’arij;6-7
Al-ahzab;63
Az-zamar;69
Al-maidah;109
Al-mu-min;17
Ibrahim;42-43
Maryam;7-72
Al-infitar;13-14
Ar-rahman;46
Ali-imran;133

Assalamualaikum…inshaallah…waallahualam.