Kenangan
Dahulu
dahulu kita pernah
bercanda disini
mengisi buku indah
dalam riwayat cinta kita
biarpun dibakar terik mentari
hingga
jiwa hampir menyerah
mengalah
tetapi kita terus maju
tanpa jemu
dan akhirnya
kita sendiri membancuh warna
menghiasi jendela senja kita
puas bukan
dahulu
dahulu kita sering
berbaring dijalanan
kau lenturkan tubuhmu
didadaku tika lesu tubuhmu
sampai kemuncak
tika segala riwayat sedih hidupmu
telinga ini mendengar satu persatu
umpama melodi nan indah
tanpa jemu
dahulu
dahulu kita begitu rapat
ada aja cerita untuk didendangkan
ada aja lukisan untuk dilukiskan
ada aja lirik untuk dilagukan
Kini
kini kusendiri
terasing.....
Penaluka Kersani
September 27 at 7:04 PM ·
No comments:
Post a Comment